“Coba kau tunjuk satu bintang, sebagai pedoman langkah kita...”
Mungkin hampir semua yang pernah muda di sekitar tahun 2000, ingat akan
lirik ini. “Tunjuk Satu Bintang” adalah lagu milik salah satu “bintang”
di kancah musik Indonesia waktu itu. Ya, Sheila on 7. Lagu itu ada di
dalam album “Kisah Klasik Untuk Masa Depan”, yang laku keras tidak hanya
di Tanah Air, tapi juga di Malaysia, Brunei, dan Singapura.
Berdiri pada 1996, hingga saat ini Sheila On 7 masih terus
berkarya. Album terbaru mereka yang bertajuk “Musim yang Baik”, dirilis
akhir 2014 lalu. Dan semenjak manajemennya dipegang oleh personelnya
sendiri, yakni Adam sebagai Manager dan Duta di posisi Operasional
Manager, band para sheilagank ini semakin aktif di bidang sosial.
Berikut ini hasil perbincangan tim dari majalah Swadaya dengan Adam
Muhammad Subarkah, personel sekaligus Manager Sheila On 7. Pertemuan
berlangsung di salah satu pusat keramaian di Kota Yogya, beberapa waktu
lalu.
Tangan Kiri Jangan Sampai Tahu
Menurut pria kelahiran 22 Februari 1979 ini, yang paling mendasar
dalam berbagi adalah keikhlasan. Memang, ada nasihat berbagi itu tidak
akan membuat miskin, bahkan dengan berbagi justru dijanjikan oleh Allah
SWT akan memperoleh lebih banyak. “Tapi kalo itu jadi motivasi, berarti
kan kita pamrih. Berarti kita nggak memberi, tapi meminjamkan. He..he..”
seloroh Adam yang dikenal berpenampilan cuek, tapi tetap pede dan kocak
sejak di bangku sekolah.
Pemain bass Sheila ini, mengungkap pengalaman pribadinya sebagai
perumpamaan. Pada 2012, bass “pistol” kesayangannya (gitar bass) dalam
bermusik dicuri orang. Baginya keikhlasan bermanfaat menenangkan hati
saat kejadian fatal itu. Walau ia bisa saja melapor ke polisi— bahkan
belakangan banyak temannya yang memberitahu keberadaan bass
tersebut—tetapi Adam enggan untuk menindaklanjutinya. “Sudahlah, berarti
memang cukuplah dia bersama saya, itu aja,” ujar Adam.
Setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Adam menerimanya sebagai
pelajaran supaya lebih ikhlas terhadap apa yang dimiliki. Mengikhlaskan
dan bersabar itu memang tidak mudah. Namun dengan semakin cepat ikhlas
dan sabar, semakin cepat juga hati tenang.
Bagi ayah Lovely Az'ahra Sheekeane ini, berupaya ikhlas dikala
tiba-tiba kehilangan itu memiliki kesamaan dengan keikhlasan dalam
bersedekah, yang justru harus sering-sering kita lakukan. Dan sekali pun
ada suatu kondisi yang sepatutnya memberi, maka lillaahita’ala saja.
Seperti pernah suatu kali Adam mendapat rezeki. Sesampainya di
rumah dia diberitahu oleh sang istri, Umi Arimbi Khallistasani, kalau
ada saudara mereka yang membutuhkan biaya sekolah, dan angkanya persis
sama dengan jumlah uang yang baru dia terima. “Ya sudahlah, intinya kan
memberi, dan tangan kiri jangan sampai tahu,” kata Adam.
Sheila On 7 Enggan Diliput
Apa yang diterapkan Adam dalam kehidupan pribadinya, dilakukan juga
oleh personel Sheilayang lain. Tentu juga oleh grup musik yang sekarang
beranggotakan Brian (drum), Eross(guitar), Duta (vocal), dan Adam
(bass). “Kalau Sheila On 7 sendiri lebih ke spontan sih. Jadi,misalnya
ada kejadian gempa Yogja, Merapi, atau bajir di Jakarta, itu
alhamdulillah Sheila On 7responsnya cepat.”
Disamping sigap berbagi ketika terjadi bencana di sekitarnya, ikon grup musik Yogyakarta inijuga menjalin bermacam kerja sama sosial, dan tak jarang pula mengadakan kegiatan sendiri.Bentuknya bisa beragam. Contohnya kerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang sedang mencari dana untuk membangun sekolah. Atau mereka membuat acara sendiri di panti asuhan.
“Pada intinya, kita secara masing-masing dan secara institusi, kita ya itu memang harusdilakukan. Itu kan, memang hubungan kita sama Tuhan dan hubungan kita sesama manusia,”tutur alumni Hubungan Internasional UGM ini.
Sebenarnya, ia dan teman-temannya di Sheila On 7 merasa risih jika ada media yang datangmeliput ketika mereka sedang beraktivitas sosial. Menurut Adam, publik figur yang berbagi dengan sesama dan diliput media, itu bisa tampak baik atau buruk. Seperti, “Wah, ini cuman ingin kelihatan peduli aja nih, ingin kelihatan eksis nih.” Atau bisa juga, “Oh.. alhamdulillah ya,ternyata Sheila peduli.” Meskipun kalau tidak diliput juga dapat berlaku hal yang sama.
Terkait hal ini, Adam mengembalikan kepada pribadi masing-masing yang ingin melihatnya darimana. Yang pasti, Sheila On 7 merasa berlebihan bila diliput media. Dan seandai kita melihat ada publik figur yang berbagi justru sengaja mengundang media, Adam menyarankan supaya kitamengambil sisi baiknya saja. Bahwa artis yang hidup mewah itu tetap mau mengunjungi atau berbagi.
Dari ilmu yang diketahui, dan terutama dari apa yang sudah dirasakan setelah mengamalkan,Adam berkesimpulan bersedekah atau memberi itu memang berlaku dua arah. Yang memberi dan yang menerima sama-sama akan merasakan manfaatnya.
Selain itu juga harus tahu ilmunya. Adam mengajak kita mempelajari beda antara sedekah danzakat sampai hitungan, dan ketentuan zakat fitrah maupun zakat maal. Dan tak kalah penting adalah kepekaan. Jangan menunggu orang meminta bantuan. Namun pelajari juga lingkungan.Siapa tahu ternyata ada yang sedang membutuhkan, tapi dia memang seorang yang sungkan. Disamping supaya kita tidak mudah tertipu oleh proposal pembangunan masjid yang palsu, atauamplop-amplop yang tidak jelas alamatnya.
Lihat, Dengar, Rasakan
Mungkin sebagian ajakan Adam untuk berbagi itu bisa dirangkum dalam sepenggal lirik lagu“Lihat, Dengar, Rasakan” yang masih dari album Kisah Klasik Untuk Masa Depan.
Mungkin sebagian ajakan Adam untuk berbagi itu bisa dirangkum dalam sepenggal lirik lagu“Lihat, Dengar, Rasakan” yang masih dari album Kisah Klasik Untuk Masa Depan.
Bunda s'lalu tanamkan/ Jangan pernah menyerah/ Jalani dan panjatkan/ Kelak syukur kauucapkan pada diri-Nya/ Kumohonkan/ Mudahkan hidupnya hiasi dengan belai-Mu/ Sucikantangan-tangan yang memegang erat harta/ Terangi harinya dengan lembut mentari-Mu/ Buka genggaman yang telah menjadi hak mereka. Semoga “bintang” yang ini dapat dijadikan sebagaisalah satu pedoman langkah kita ke depan. (Isa Hakari, koresponden lepas)
https://dpu-daaruttauhiid.org/web/article/detail/Adam-Muhammad-Subarkah-Lihat-Dengar-Rasakan-Ala-Sheila-On-7
Tidak ada komentar